Pengertian Linux
Adalah software sistem operasi (open
source) yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan
turunan dari UNIX dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer
mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) anda dapat
memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya
itu, anda diberikan hak untuk mengcopy sebanyak yang anda mau, atau bahkan mengubah
kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi.
Meskipun
gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk
penggandaan maupun pengiriman program.
Linux pada awalnya dibuat oleh
seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux
merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil
yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus
1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi
Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne
Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX
yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan
bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem
operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial
(misalnya Windows).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal
ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.
Pengembangan Linux
Nama "Linux"
berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya
berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal
untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intell, Dell, Hewllet Packard, IBM, Novell, Oracel Corporation, RedHat, dan SunMicrosystem. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer dekstop, superkomputer,
dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation2, playStation3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi
informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung
kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Microsoft windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux
yang dikenal dengan istilah Distribusi linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat
lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan dekstop (desktop
environment) seperti GNOME, KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword.
·
Dalam OS Linux
di kenal istilah distro.
·
Distro
kependekan dari distribusi.
·
Distro merupakan
sebutan untuk sistem operasi linux dan aplikasinya.
·
Sistem linux
merupakan sistem yang terpisahpisah (Kernel dan aplikasi/pustaka dari komunitas
Free Software).
·
Dalam sebuah
distro berisi bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuat distro.
http://kambing.ui.ac.id/iso/
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux
Kelebihan
· Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
· Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
· Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
· Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
· Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
· Linux dapat berjalan di dua mode.
· Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
· Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
· Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
Kekurangan
· Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
· Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
· Proses instalasinya tidak semudah windows.
· Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
· Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
· Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
Karakteristik Sistem Operasi Linux
1. Open Source
Memberi kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, dan atau mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
2. Freeware
Memungkinkan seorang secara pribadi, beberapa orang maupun instansi untuk memakai dan menyebarkannya tanpa dituntut royalty oleh penciptanya.
3. Kebal virus
Hal ini dikarenakan Linux adalah sistem operasi terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkannya membuat Linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya saja.
4. Multi User
Dapat digunakan oleh lebih dari orang program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat bersamaan, di terminal yang sama atau berbeda.
5. Multitasking
Memungkinkan user mengakses data, atau mengeksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi.
Struktur
Perangkat Linux
1. KERNEL
Kernel merupakan bagian
yang terpenting dari sistem operasi linux yang berfungsi sebagai pengontrol
perangkat keras dan membentuk berbagai fungsi pada tingkat rendah.
Sistem Operasi Linux
terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel
merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti
masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain.
Program sistem dan semua
program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode.
Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program
sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program
aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi
tertentu.
Karnel linux terdiri
dari ;
·
Manajemen proses
·
Manajemen memori
·
Hardware device
drivers
·
File system drivers
·
Manajemen jaringan
Bagian yang terpenting
ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah
pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache.
Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses.
2. SHELL
Shell dapat juga
dikatakan sebagai penerjemah dalam linux yang berfungsi untuk menyembatani
antara pemakai dengan sistem, artinya pemakai cukup memberikan perintah dan
shell akan menangani tindakan selanjutnya.
3. UTILITAS
Utilitas merupakan
program-program kecil yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas
tertentu.Antara lain untuk mengelolah file dan direktori,editor,komunikasi dan
jaringan,administrasi system,juga menganalisis kerja sistem.
4. PROGRAM APLIKASI
Program aplikasi adalah
program yang siap untuk dipakai oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri,program-program ini dibuat dengan bahasa pemograman tingkat tinggi.
Pengertian Distro Linux
Pengertian Distro Linux
Untuk bisa disebut sistem
operasi sepenuhnya maka muncul istilah GNU/Linux yang memunculkan kontribusi
dari GNU (sebagai pemegang hak cipta Linux). Sedangkan Distro Linux atau yang
juga bisa disebut Distribusi Linux merupakan perangkat
lunak itu sendiri. Distro Linux bisa saja merupakan perangkat lunak bebas atau
juga perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE dan lain –
lain.
Banyak yang salah karena beranggapan bahwa Linux
adalah sistem operasi seperti halnya Windows. Karena sebenarnya
Linux hanyalah kernel yang menjembatani perangkat lunak atau software dengan
perangkat keras komputer.
Sampai saat ini sudah banyak Distro
Linux baru yang bermunculan dan kemungkinan akan terus terjadi karena sifatnya
yang open source. Dari sekian banyaknya Distro Linux yang muncul ada yang mampu
bertahan dan ada yang tidak, bahkan beberapa sudah berkembang sangat pesat
sehingga memunculkan Distro Turunan lain, contohnya seperti Debian GNU/Linux
yang sudah banyak menghasilkan turunan seperti Ubuntu, Xandro, DSL dan masih
banyak lagi.
Macam-macam Distro pada Linux
Xandros mengacu
pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros
Corporation) yang membuatnya. Xandros
Linux adalah sebuah distro Linux yang
berdasarkan pada sistem KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama
Xandros diambil dari gabungan X Window
System dan pulau Andros di Yunani.
Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners, perusahaan ini berkantor
pusat di kota New York, Amerika Serikat.
Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang
berbasis Debian,
yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel
memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux. Xandros adalah salah satu
pendiri Desktop Linux
Consortium dan anggota Interop
Vendor Alliance. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows,
jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula.
Pada bulan Juli 2007, Xandros
membeli Scalix, produk email dan
kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail. Pada bulan
Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire.
adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada
Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh
Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari
nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa
kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah
membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia
perangkat lunak.Ubuntu adalah sistem
operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional.
Ubuntu adalah sistem operasi
populer untuk komputasi awan, dan dijadikan sistem operasi rujukan bagi OpenStack.
adalah sistem operasi
bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan
dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan
Komunitas/Masyarakat).
Para pengembang CentOS menggunakan kode sumber dari Red Hat, dikompilasi dengan tujuan membuat sebuah produk final yang sangat mirip dengan RHEL. Semua hal-hal yang berkaitan dengan merek dagang ataupun logo kemudian diubah disebabkan Red Hat tidak mengizinkan mereka untuk mendistribusikan ulang logo tersebut.
Para pengembang CentOS menggunakan kode sumber dari Red Hat, dikompilasi dengan tujuan membuat sebuah produk final yang sangat mirip dengan RHEL. Semua hal-hal yang berkaitan dengan merek dagang ataupun logo kemudian diubah disebabkan Red Hat tidak mengizinkan mereka untuk mendistribusikan ulang logo tersebut.
CentOS tersedia secara gratis,
dukungan teknis utamanya disediakan terhadap para pengguna melalui milis, forum
berbasis web, ataupun chat. Proyek CentOS tidak berafiliasi dengan Red Hat,
sehingga proyek CentOS berjalan tanpa mendapatkan bantuan apapun dari Red Hat.
Untuk penggalangan dana, CentOS berbasis donasi dari para pengguna serta
sponsor dari perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.
adalah sistem
operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak
yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi
mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat
lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem
operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux
yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori
dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari
Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat
keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon
dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan
sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi
Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan
lisensi GNU,
dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer
dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel
Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya.
Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint,
dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan
di dunia.
adalah sebuah distro
Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal
dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Nama Fedora
berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah
menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah
distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini
dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus
Torvalds.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah
lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang
mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan
daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan
oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan
sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi
X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan.
Dengan hanya selisih 6 bulan , dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap
versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi
Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) di mana
dukungan jangka panjang lebih penting daripada memelihara software revisi
termukhtakir. Pada tahun 2008, Linus
Torvalds, pemilik dari Linux kernel,
mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang
cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan
setiap waktu.
adalah distro Linux
live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.
Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix
memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo
atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya.
Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Walaupun Knoppix didesain untuk LiveCD, Knoppix dapat diinstal ke dalam harddisk seperti layaknya sebuah sistem operasi. Komputer yang mendukung boot dari USB dapat memuat Knoppix dari Flashdisk ataupun kartu memori.Ada 2 edisi standar Knoppix, yaitu untuk CD (700 MB) dan DVD (4.7 GB) edisi "Maxi".
Walaupun Knoppix didesain untuk LiveCD, Knoppix dapat diinstal ke dalam harddisk seperti layaknya sebuah sistem operasi. Komputer yang mendukung boot dari USB dapat memuat Knoppix dari Flashdisk ataupun kartu memori.Ada 2 edisi standar Knoppix, yaitu untuk CD (700 MB) dan DVD (4.7 GB) edisi "Maxi".
adalah suatu distribusi
Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian
yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm.
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel
(dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk
masing-masing komputer pengguna.
merupakan sistem operasi
yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware
merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih
dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta
menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Mandriva Linux (dahulu dikenal
dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang
dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM
Package Manager.
SUSE sebelumnya bernama
SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari
perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH
(Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti
pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).
adalah versi gratis dari
distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan
nama, berubah menjadi Linspire.
adalah sistem operasi
berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi
yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
PCLinuxOS, sering
disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah
sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk
memudahkan penggunaan.
14. Damn Small Linux (DSL)
adalah salah satu
distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL
juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
15. Kuliax
adalah sebuah distribusi
Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di
universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah
dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
16. Redhat
Distribusi yang paling
populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang
instalasi dan pengoperasiannya mudah. Redhat sekarang berganti nama menjadi
RHEL.
17. Garuda OS
adalah Sistem Operasi (OS) berbasis Linux
(PCLinuxOS) yang dikembangkan di Indonesia. Seperti pada OS lainnya, Garuda OS
mendukung penggunaan format dokumen terbuka (ODF) yang juga resmi sebagai
format standar ISO dan SNI (Standar Nasional Indonesia), Menggunakan kernel
Linux yang stabil, dan lingkungan desktop KDE dengan dukungan bahasa Indonesia
dan bahasa dunia lainnya, Garuda OS telah dilengkapi dengan berbagai macam
fitur.
Jika dibandingkan dengan Microsoft Windows atau Mac OS, sistem
operasi Garuda memang belum apa-apanya, namun setidaknya Garuda OS ini dapat
berfungsi baik dan tidak terlalu buruk tampilan serta fitur-fiturnya.
Sistem operasi Garuda merupakan Distro Linux yang berbasis
PCLinuxOS Fullmonty Edition, seperti yang telah dijelaskan OS ini adalah buatan
dari pengembang Indonesia. Sistem operasi Garuda memang sudah layak untuk
dijadikan sebagai OS pada Komputer karena sudah memenuhi standar. Meskipun
sistem operasi Garuda os dikembangkan di Indonesia, namun seperti nya sangat
terlihat jelas bahwa sistem operasi ini merupakan rombakan atau modifikasi dari
Linux. hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah, dan sistem operasi Garuda
tetap dianggap sebagai karya anak bangsa indonesia.
Salah satu hal yang menarik lagi bahwa, sistem
operasi Garuda ternyata disediakan secara gratis. Anda tidak perlu membeli
original karena software ini berlisensi Open Source, lagipula jika sistem
operasi ini disediakan berbayar, pastinya akan lebih banyak yang menggunakan
versi bajakan, seperti windows yang merupakan sistem operasi close source dan
berbayar tapi banyak yang menggunakan windows bajakan alias windows crack.
18. BlankOn Linux
adalah Salah satu Sistem
Operasi distro Linux yang berisikan piranti lunak (software) yang dapat
digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation. BlankOn Linux
diturunkan dari sebuah distro Linux yang sangat terkenal akan kemudahan
pengunaannya, yaitu Ubuntu. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–pernik khas
Indonesia, Distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di
Indonesia. BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux
Indonesia (YPLI) bersama Komunitas Ubuntu Indonesia.
Pengembangan BlankOn dilakukan
secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi
untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa
didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan,
Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas
kepada siapa saja.
Tujuan dari pengembangan
BlankOn Linux adalah menghasilkan Distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk kebutuhan pendidikan,
perkantoran dan pemerintahan. Tidak seperti Distro Linux lainnya, di dalam CD
BlankOn Linux sudah tersedia dukungan dari format multimedia tertutup seperti
MP3, DVD, dsb. Selain itu, BlankOn Linux juga ditujukan sebagai alternatif sistem
operasi komputer yang saat ini pangsa pasarnya dikuasai oleh sistem operasi
Microsoft Windows.
Selain itu, BlankOn juga
diharapkan dapat menjadi motor penggerak atau motivator bangsa Indonesia untuk
menggunakan dan mengembangkan piranti lunak berlisensi bebas dan terbuka.
File System Hierarchy Standar
pada Linux
Struktur
Hirarki File System Linux Sesuai Standar FHS. Filesystem Hierarchy Standard
(FHS) adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan file dan direktori dibawah
sistem operasi yang mirip UNIX. Tujuannya agar dapat mendukung interopabilitas
aplikasi, program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan dapat
menyatukan dokumentasi dari sistem ini. Untuk pengorganisasian file dan direktori, diatur dalam
bentuk hirarki. Hirarki ini mengikuti standar yang sudah dibuat dengan tujuan
kompatibilitas antar distro. Hirarki standar tersebut adalah FHS (Filesystem Hierarchy Standard) dan
LSB (Linux Standard Base). Pada saat distro
Linux di install ke komputer anda. Anda akan menemukan direktori-direktori yang
secara default dibuat oleh Linux. Direktori tersebut dibuat berdasarkan Filesystem Hierarchy Standard (FHS).
Struktur Hirarki File System Linux Sesuai Standar FHS
Berikut beberapa definisi direktori
menurut standar FHS :
·
/ (root directory) : adalah
struktur paling dasar atau paling atas yang harus bisa
melakukan boot, perbaikan atau mengembalikan sistem seperti dalam keadaan
semula. dalam struktur paling atas ini harus dibuat sesederhana
mungkin. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root
direktori ( / ) ini walaupun dari lokasi yang berbeda.
·
/bin : directory ini berisi progam perintah esensial
yang dibutuhkan oleh semua user.
progam-progam disini dapat dijalankan, meskipun tidak ada sistem file lain yang
di mount. directory ini tidak memiliki subdirectory.ini perintah-perintah yang
harus ada di directory /bin cat, chgrp, chmod, chown, cp, date, dd, df, dmesg,
echo, false, hostname, kill, ln, login, ls, mkdir, mknod, more, mount, mv, ps,
pwd, rm, rmdir, sed, sh, stty, su, sync, true, unmount, uname, dan masih banyak
lagi.
·
/boot : berisi
semua program biner dan data yang di butuhkan untuk menjalankan (boot) sistem,
kecuali konfigurasi sistem.
·
/dev :
directory ini berisi file device, baik device blok maupun device karakter. di
dalamnya minimal harus ada file biner MAKEDEV untuk membuat device ini secara
manual.
·
/etc :
directory ini berisi file konfigurasi . tidak boleh ada file biner di bawah
/etc. sucdirectory yang harus ada adalah /etc/opt, dan dua directory lainnya
bersifat pilihan, yaitu /etc/X11, /etc/xml. sedangkan file konfigurasi yang
harus ada jika subsistem terkait diinstall adalah esh.login, exports, fstab,
ftpusers, gateways, gettydefs, group, hosts.conf, hosts.allow, hosts.deny,
hosts.equiv, hosts.lpd, intend.conf, inittab, issue, id.so.conf, motd, mtab,
mtools.conf, networks, passwd, printcap, profile, protocols, resolv.conf, rpe,
securetty, serveces, shells, syslog.conf .
·
/home :
directory untuk setiap user yang terdaftar di dalam sistem. di dalam directory
masing-masing user, dapat dibuat konfigurasi yang spesifik untuk user
bersangkutan, dengan menuliskan file konfigurasi berawalan .(tanda titilk).
jika lebih dari satu, maka dibuat directory berawalan.(dot directory), dan file
konfigurasi didalamya, tanpa membutuhkan titik di depan.
·
/lib :
directory lib berisi pustaka bersama yang digunakan secara bersama-sama oleh
satu pihak program atau lebih. standar pustaka yang dibutuhkan dapat merujuk
pada LSB “Linux Standard Base“.
·
/lost+found (Recovery)
: Setiap distro linux memiliki direktori lost+found. Fungsinya adalah
untuk menempatkan file yang rusak, sehingga kamu dapat dengan mudah untuk
memulihkannya.
·
/media :
point pengaitan pada media yang dapat dibongkar pasang seperti disket, USB
disk, Zip drive, dan sebagainya. subdirectory yang ada dibawah /media adalah
/media/floppy, /media/cdrom, /media/cdrecorder, /media/zip.
·
/mnt :
directory tempat pengaitan sistem file sementara /temporary. tidak boleh ada
file biner yang digunakan oleh sistem yang diletakkan disini.
·
/opt :
berisi paker aplikasi tambahan (add-on), biasanya berupa aplikasi biner/
propiertary. struktur diretorynya sama dengan struktur yang dibutuhkan oleh
sistem. direktory ini untuk menampung provider-provider aplikasi, yang ingin
menyertakan program binernya ke dalam sistem linux. Biasanya juga berisi
paket software yang kamu install sendiri diluar repository distro tersebut.
·
/proc :
Directory ini berisi filesystem virtual dokumentasi kernel dan proces status
seperti file text, hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi
file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan
sistem dan proses informasi. Ia juga mencakupi informasi mengenai berbagai
aspek sistem Linux.
·
/root :
Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root,
melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /,
yang merupakan sistem directori utama.
·
/run : File
yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.
·
/sbin :
berisi program biner essensial yang dibutuhkan untuk menjalankan dan
memperbaiki sistem. biasanya di eksekusi oleh administrator sistem (root)
file-file biner yang ada di /sbin adalah fastboot, fasthalt, fdisk, fsck,
fsck.*, getty, halt, iconfig, init, mkfs, mkfs.*, mkfswap, reboot, route,
swapon, swaporf, update.
·
/srv :
directory ini berisi data untuk semua layanan sistem yang bersangkutan.
biasanya nama layanan dituliskan sebagai subdirektori. misalnya /srv/ftp,
/srv/www dan sebagainya.
·
/sys –
Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat
melalui Linux.
·
/tmp :
Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan
dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.
·
/usr :
ini merupakan directory terbesar kedua setelah diretory / (root), berisi sistem
file lengkap sebagaimana sistem file dasar. isi file directory ini dapat dibagi untuk semua user sistem dan hanya ada akses baca
saja (read-only). isi dari directory file antaralain bin, include, lib, local,
sbin, share, x11r6, games, lib, src. Dan biasanya direktori ini berisi file
hasil installasi user.
·
/var :
directory ini berisi file-file variable (spesifik pada mesin bersangkutan
). Biasanya berisi informasi seperti log, direktori mail, print dan
lain – lain, Yang sering kali berubah isi filenya. Jika pada perusahaan saya
digunakan untuk mencatat transaksi yang keluar dan masuk.
Banyaknya distro
yang ada dikategorikan, menurut:
1) Sistem
manajemen paket
1. Berbasis
rpm.
RPM
adalah singkatan dari Redhat Packet Manager. RPM sampai saat ini dipakai
sebagai standard industri yang menggunakan OS linux. Pertama kali diperkenalkan oleh Red Hat corp.
Cara instalasi
dapat menggunakan program yang dinamakan YUM (YellowDog UpdateManager), atau
RPM.
Distro–distro
yang menggunakan basis ini contohnya adalah Fedora Core, OpenSuse, Mandriva,
IGOS Nusantara, dan CentOS.
2.
Berbasis deb.
Debian
salah satu paket manager yang memiliki basis komunitas yang sangat kuat, hal
ini dapat dilihat ketika akhirnya para programmer debian memutuskan membuang
mozilla firefox dalam distribusi nya dan mengganti dengan IceWeasel. Distro–distro
dibawah debian berkembang lebih cepat dibanding distribusi lainnya. Cara
instalasi nya dapat menggunakan program apt (advanced package tools).
Distro yang
menggunakan paket ini adalah debian, ubuntu, freespire, Simply MEPIS, Knoppix,
Linux Mint.
3.
Berbasis tagz.
Slackware
adalah distribusi bersejarah, karena sangat susah untuk dipelajari. Karena
untuk menginstall suatu program anda harus mulai dari nol mulai dari
mengekstract, kemudian mengcompile, dan mengetes apakah bisa berjalan atau
tidak. Sebenarnya juga ada tools nya yaitu dpkg-tools.
Distro yang
berada dibawah ini adalah Slackware, zenwalk, vector 5.8, LiGOS 2.
2)
Cara Penggunaanya
1. Live
CD
Live
CD sangat menarik, karena pada intinya dengan live cd user dapat menjalankan
sistem operasi yang lengkap tanpa menginstall ke dalam hardisk. Prinsip
kerjanya adalah sistem operasi akan membentuk suatu “image” kedalam hardisk
kemudian apabila anda men-shutdown OS tersebut maka “image” yang terbentuk akan
dihapus. Dengan live cd user tidak perlu kawatir kehilangan OS lama. Live
CD ini sangat bermanfaat untuk Demo Linux dan pembelajaran bagi para newbie.
Namun kelemahannya adalah live cd terkadang membutuhkan resources yang cukup besar.
Namun kelemahannya adalah live cd terkadang membutuhkan resources yang cukup besar.
Contoh live CD
yang adalah: Ubuntu 6.10, Simply MEPIS 6.0, Freespire 1.13, Knoppix 5.1.1,
Xubuntu 6.10, Damn Small Linux, dan masih banyak lagi.
2.
Install CD
Yang
dimaksud install CD, adalah distro linux tersebut harus diinstall terlebih
dahulu baru kemudian anda dapat menggunakan distro tersebut. Distro-distro yang
termasuk install CD dibagi lagi menjadi dua bagian yang besar. Terdiri dari 1
CD Instalasi, dan lebih dari 1 CD Instalasi.
Contoh
> 1 CD : Fedora Core 6 (6 CD), Open Suse (6 CD), Mandriva 2007 (4 CD),
Slackware (3 CD), Debian Etch (22 CD). Sedang yang termasuk 1 CD : Vector 5.8,
Ubuntu 5.10, ZenWalk, LiGOS.
Kategori ini
diperuntukkan bagi pengguna yang sudah memahami benar mengenai suatu distro dan
ingin langsung menerapkannya di komputer.
3)
Tujuan Pembuatan
Ø Distro Linux Terpopuler
Ø Distro Linux Terpopuler
1) MX
Linux
2) Manjaro
3) Mint
Ø Distro Linux Terbaik Untuk Komputer Lama (Ringan)
1) Tiny
Core
2) Puppy
Linux
3) Sparky Linux
Ø Distro Linux Terbaik Untuk Pemula
1) Ubuntu
2) Linux
Mint Cinnamon
3) Zorin OS
Ø Distro Linux Terbaik Untuk Gaming
1) Steam
OS
2) Linux
Console
3) Batocera linux
Ø Distro Linux Terbaik Untuk Server
1) CentOS
2)
Fedora Server
3) Ubuntu Server
Ø Distro Linux Terbaik Untuk Hacking dan Forensik
1) Kali
Linux
2) BackBox
3) Parrot Security OS
Ø Distro Linux Untuk Anak
1) Edubuntu
2) Sugar
On A Stick-SOAS
3) Debian
Edu / Skolelinux
Nah terakhir dari pembahasan kali ini, Jadi Kesimpulannya..
Linux Adalah software sistem operasi (open source) yang gratis untuk
disebarluaskan di bawah lisensi GNU.
Dengan
lisensi GNU (Gnu Not Unix) anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode
sumbernya (source code). Tidak hanya itu, anda diberikan hak untuk mengcopy
sebanyak yang anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua
legal dibawah lisensi.
Meskipun
gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk
penggandaan maupun pengiriman program.
Sejarah Linux itu sendiri, Linux pada
awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds.
Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
·
Dalam
OS Linux di kenal istilah distro.
·
Distro
kependekan dari distribusi.
·
Distro
merupakan sebutan untuk sistem operasi linux dan aplikasinya.
·
Sistem
linux merupakan sistem yang terpisahpisah (Kernel dan aplikasi/pustaka dari
komunitas Free Software).
·
Dalam
sebuah distro berisi bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux,
program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuat distro.
Sistem Operasi Linux memiliki kelebihan & kekurangan, dan
memiliki karakteristik yang meliputi:
OpenSource, Freeware, Kebal virus, MultiUser dan Multitasking
Serta memiliki Struktur yang terdiri dari:
ü Kernel
ü Shell
ü Utilitas
ü Perograman aplikasi
Dalam sistem operasi Linux dikenal dengan istilah distro,
yaitu Distro Linux atau yang juga bisa disebut Distribusi Linux merupakan
perangkat lunak itu sendiri. Distro Linux bisa saja merupakan perangkat lunak
bebas atau juga perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE dan
lain – lain.
Dan sistem operasi Linux pun memiliki directory, selanjutnya
ada tambahan yang meliputi pembagian ketegori Linux, menurut:
ü Sistem manajemen paket
ü Cara penggunaannya
ü Tujuan pembuatan





























0 Komentar