Pengenalan Jaringan Komputer


Pengertian Jaringan Komputer



Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain yang digunakan untuk berkomunikasi dan berbagi data diantara device tersebut. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.

Untuk membangun sebuah jaringan komputer, diperlukan sebuah media Transmisi baik menggunakan Kabel maupun menggunakan Wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.

Penerapan/ Peranan Jaringan Komputer

Ø   Resource Sharing, Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal: seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

Ø  Reliabilitas tinggi, Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misal: Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Ø  Memudahkan komunikasi antar divisi, Komunikasi merupakan salah satu elemen penting yang dapat menjaga kestabilan dan juga keharmonisan dari suatu perusahaan, organisasi dan juga instansi agar tetap utuh dan tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan menggunakan pengaplikasian dari sistem jaringan komputer, maka komunikasi antar divisi dan juga antar personal di dalam satu ruang lingkup organisasi atau instansi akan menjadi lebih mudah.
Anda tidak perlu pergi ke gedung lain untuk sekedar memberikan memo atau catatan penting. Cukup anda ketik di komputer anda, lalu mengirimkannya ke alamat yang anda tuju dengan memanfaatkan jaringan tersebut, maka memo anda pasti akan sampai ke tempat yang anda tuju.
Ø Mempercepat arus informasi, Jaringan komputer juga sangat bermanfaat bagi perusahaan ataupun instansi yang sedang berkembang, atau ingin cepat mencapai puncak keemasannya. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan jaringan komputer, maka arus informasi di dalam suatu perusahaan atau instansi dan juga organisasi akan menjadi lebih cepat berjalan.
Dengan bertambah cepatnya arus informasi ini, maka hal ini tentu saja akan dapat membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan, instansi dan juga organisasi. Dengan meningkatnya kinerja suatu perusahaan atau organisasi, maka sudah pasti hal ini akan berdampak posistif bagi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
Ø  Mempermudah akses data ke dalam Server, Server merupakan salah satu elemen penting di dalam jaringan komputer. Dengan adanya server, maka semua data – data penting perusahaan ataupun instansi akan menjadi lebih mudah diakses. Server menyajikan data utama dari sebuah organisasi, sehingga bagi siapapun yang membutuhkan data penting tersebut, akan menjadi lebih mudah untuk diakses.
Ø   Menghemat biaya, Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Misal: Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Ø Cepat dan Efisien, Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien. Misal: Pengiriman surat tidak perlu lagi menggunakan kertas yang dikirimkan dan sampainya dalam waktu berhari-hari, cukup dengan menggunakan email yang membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.
Ø  Real Time, Jaringan komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau real time.
Ø   Integrasi data (keamanan data), Sistem jaringan komputer juga menawarkan sebuah integrasi data yang akan membantu mempermudah pekerjaan banyak orang. Semua komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan omputer dan juga komputer server akan memilki fitur data yang sudah terintegrasi. Hal ini tentu saja dapat membantu menghemat biaya, dan mempermdah akses.


Klasifikasi Jaringan Komputer

A.    Berdasarkan geografisnya (cakupan lingkupnya)


1.      PAN (Personal Area Network)



adalah Suatu Jaringan komunikasi antara perangkat satu dengan perangkat yang lain dalam jarak yang sangat dekat atau hanya dalam beberapa meter saja.  PAN atau Personal Area Network merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telephone, ponsel, televisi sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Kontrol pada PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire.

2.      LAN (Local Area Network)



adalah Suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Wilayah lokal disini yaitu jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, misalnya jaringan komputer kampus,sekolah,gedung, kantor,rumah dll. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.

Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN. Sedangkan Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:
·         Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
·         Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
·         Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Ciri-cirinya: Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah geografi yang lebih sempit, tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

3.      MAN (Metropolitan Area Network)



adalah Suatu Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik. Sedangkan Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
Lebih singkatnya lagi MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi, seperti; Kampus, perkantoran, pemerintah, dll.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Ciri-cirinya: Cakupan wilayah jaringan lebih luas, pemeliharaan jaringan MAN memerlukan waktu yang tidak sebentar, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

4.      WAN (Wide Area Network)



adalah Suatu Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis. Sedangkan Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
Lebih singkatnya WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Jaringan WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Ciri-cirinya: Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, biaya operasional yang dibutuhkan lebih tinggi, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN lebih berat.



Internet (Interconected Network)
merupakan Sekumpulan komputer yang saling berhubungan satu sama lain membentuk suatu jaringan yang menjangkau seluruh dunia yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.
Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks.
Internet merupakan Media Informasi tanpa batas yang belakangan populer dengan sebutan Cyberspace. seperti  halnya dunia  nyata (ada  baik-buruknya), di dunia maya juga ada  hal positif  dan negatifnya. Internet bisa memberikan  informasi yang sifatnya mendidik,  positif  dan  bermanfaat bagi kemaslahatan ummat manusia. tapi juga bisa dijadikan sebagai lahan kejelekan dan kemaksiatan. Hanya etika, mental dan keimanan masing-masinglah yang menentukan batas-batasnya.

Intranet
adalah Sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Extranet atau Ekstranet
adalah Jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.

B.      Berdasarkan fungsinya (cangkupan fungsinya)



1.      Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.

Kelebihan Client Server:
·         Lebih aman
·         Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
·         Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
Kekurangan Client Server:
·         Membutuhkan administrator yang handal
·         Pelaksanannya mahal
·         Jika server mati maka komputer clent akan mati juga

2.      Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.

Kelebihan Peer to Peer:
·         Pelaksanaan tidak terlalu mahal
·         Tidak membutuhkan administrator yang handal
Kekurangan Peer to Peer:
·         Tidak cocok untuk network skala besar
·         Keamanan kurang

C.     Berdasarkan distribusi sumber informasi/data



1.      Jaringan Komputer Terpusat (Centralized Network)
Apa itu Jaringan Terpusat? Pengertian jaringan terpusat yaitu Jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi atau data yang berasal dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal atau istilahnya yaitu terminal bisu, dimana terminal ini tidak memiliki alat pemrosesan data.

Kelebihan Jaringan Terpusat
·         Standarisasi mudah diterapkan
·         Pemakaian CPU menjadi sangat efesien
·         Sistem keamanan lebih terjamin
·         Sebagai sarana aplikasi multiuser
Kekurangan Jaringan Terpusat
·         Bila komputer pusat mengalami kerusakan atau kegangguan, maka seluruh system tidak dapat berfungsi
·         Pelayanan yang kurang fleksibel, karena semua peralatan bantu seperti hardisk, printer dan lain-lainnya disimpan/dipasang pada tempat yaitu komputer pusat.
·         Bila kinerja kerja CPU sangat besar, maka unjuk kerja system akan turun dan melemah.

2.      Jaringan Komputer Terdistribusi (Distributed Network)
Apa itu Jaringan Terdistribusi? Pengertian Jaringan Terdistribusi ini merupakan Hasil gabungan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memingkinkan beberapa komputer server dan client dapat saling terhubung dan membentuk suatu sistem jaringan.

Kelebihan Jaringan Terdistribusi
·         Mengatasi masalah beban kerja komputer pusat
·         Biaya komunikasi berkurang, karena yang ditransmisikan bukan sekedar data mentah.
·         Kerusakan pada salah satu komputer local berakibat kecil terhadap keseluruhan system
·         Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi system
·         Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local
·         Memungkinkan pertumbuhan system secara terus menerus.
·         Sususnan system bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
·         Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan system secara keseluruhan
·         Pemakaian sumberdaya bersama untuk peralatan yang mahal harganya
·         Pemeliharaan data lebih mudah, karena sumber data disesuaikan dengan daerah asalnya (database terdistribusi).
Kekurangan Jaringan Terdistribusi
·         Boros dalam system peralatan
·         biaya yang cukup mahal
·         Proses data agak lambat dibandingkan dengan system terpusat.
·         Membahayakan dari segi keamanan data karena pemakai diberi keleluasaan kerja pada komputer local.

D.    Berdasarkan media transmisi data



1.      Jaringan Komputer Berkabel (Wired Netword)
adalah Sebuah jaringan yang berfungsi untuk satu komputer dengan komputer lainnya, diperlukan penguhubung  berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik atau komputer jaringan.

Kelebihannya:
·         Relatif murah
·         Tingkat keamanan relatif tinggi
·         Performa / Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancer
·         mudah dalam instalasi
·         Biaya yang murah dalam investasi jaringan
Kelemahannya:
·         Kerapian yang kurang(nilai estetika) karena kabel yg berantakan /sembraut
·         Jangkauan dan akses client yang terbatas
·         Susah jika ada perluasan jaringan
·         Wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman
·         Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan di potong

2.      Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless Network)
adalah Bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem computer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer.
Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan WiFi. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.

Kelebihannya:
·         Jaringan rapi dan mempunyai nilai estetika,tidak ada kabel yg sembraut
·         Kemudahan proses instalasi
·         Mudahuntuk perluasan jaringan
·         Pengurangan anggaran biaya
·         Jangkauan luas
·         Pemeliharaan murah
·         Infrastruktu berdimensi kecil
Kelemahannya:
·         Gangguan gelombang jaringan
·         Keamanan data kurangterjamin
·         Konfigurasi yang lebih rumit
·         Kapasitas jaringan terbatas
·         Biaya investasi cukup mahal
·         Tidak stabil dan terpengaruh cuaca
·         Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum

Karakteristik dan Arsitektur Jaringan Komputer

Istilah arsitektur jaringan dalam konteks ini adalah mengacu pada teknologi yang mendukung infrastruktur, services, dan protokol yang mengatur pengiriman pesan melalui infrastuktur tersebut. Dalam perkembangannya, jaringan dan internet harus memiliki 4 karakteristik dan Arsitektur dasar yang harus dipenuhi agar suatu infrastruktur jaringan bisa dikatakan baik atau dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

1.      Fault Tolerance (toleransi kesalahan)


Harapan bahwa internet agar dapat selalu diharapkan dan mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan. Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah. Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim dan penerima. Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang lain secara cepat.
Proses pengalihan jalur ini pun harus transparent, artinya tidak memerlukan tindakan apapun dan tidak perlu diketahui oleh user. Baik perangkat infrastruktur fisik maupun proses logic harus bekerja sama dalam mengakomodasi redudansi tersebut. Ini merupakan premis dasar dari arsitektur jaringan saat ini.

2.      Scalability(skalabilitas)


Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.
Ribuan pengguna baru dan penyedia layanan internet (ISP) terhubung ke internet setiap minggu. Kemampuan jaringan tersebut dibutuhkan untuk mendukung interkoneksi baru yang bergantung pada desain layer hirarkis untuk mendasari infrastruktur fisik dan arsitektur logic. Operasi di setiap layer memungkinkan pengguna atau penyedia layanan untuk menambahkan data baru tanpa menyebabkan gangguan terhadap seluruh jaringan.
Perkembangan teknologi yang terus berkembang menuntut kemampuan dan kinerja dari komponen infrastruktur fisik di setiap layernya. Perkembangan ini juga sejalan dengan metode baru untuk mengidentifikasi dan menemukan pengguna individu dalam sebuah internetwork, yang memungkinkan Internet untuk mengimbangi permintaan pengguna.

3.      Quality of Services (kualitas layanan)


Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya. Namun, aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan. Voice dan transmisi live video membutuhkan tingkat kualitas yang konsisten dan pengiriman yang tidak terganggu. Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang digunakannya. Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user.
Kebutuhan atas QoS (Quality of Service) mengubah arsitektur jaringan yang dirancang dan diimplementasikan.Contoh kasus dibawah ini adalah layanan untuk streaming lebih diutamakan bandwidthnya dibandingkan halaman web.

4.      Security (keamanan)


Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi. Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.
Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini. Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada arsitektur jaringan.
Akibatnya, banyak upaya yang sedang diprioritaskan untuk sektor ini dari penelitian dan pengembangan. Selain itu, berbagai perangkat dan prosedur juga dilakukan untuk mengurangi kelemahan keamanan yang terdapat dalam arsitektur jaringan.

Ancaman Keamanan Jaringan Komputer


Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut penyusup untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer. Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer. Dalam suatu jaringan komputer jika terdapat celah bisa digunakan untuk suatu kejahatan. Ancaman juga bisa datang jika user masih awam dengan bentuk serangan-serangan terhadap jaringan.

Ancaman Fisik Terhadap Keamanan Jaringan
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri.Sebagai contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file ataupun aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak bekerja secara normal, sehingga hardware kita akan mengalami kerusakan.
Serangan fisik terhadap keamanan jaringan dapat menyebabkan beberapa kerugian, diantaranya :
·         Terjadi gangguan pada Kabel
·         Kerusakan harddisk
·         Konsleting
·         Akses bukan pengguna
·         Data tak tersalur dengan baik
·         Koneksi tak terdeteksi

Ancaman Logic Terhadap Keamanan Jaringan
Ancaman logic terhadap keamanan jaringan adalah ancaman yang terjadi pada perangkat lunak jaringan, seperti data, dokumen, database, aplikasi dan lain- lain. Ancaman logic ini yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi security dalam jaringan kita.
Contoh ancaman login diantaranya yaitu :
Ø  DoS Attack (Denial Of Service Attack), adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Ø  DDoS (Distributed Denial Of Service), adalah salah satu jenis serangan Denial of Service Attack yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang dipaksa menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.
Ø  SQL injection, adalah jenis aksi hacking pada keamanan komputer dimana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke Basis Data di dalam Sistem.
Ø  Traffic Flooding, adalah serangan terhadap keamanan jaringan dengan cara membanjiri traffic atau lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan.
Ø  Request Flooding, adalah serangan terhadap keamanan jaringan dengan cara membanjiri jaringan melalui banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut.
Ø  Deface, adalah serangan pada perubahan tampilan dengan cara mengganti atau menyisipkan file pada server, cara ini dapat dilakukan karena terdapat celah pada sistem security yang ada di dalam sebuah jaringan.
Ø  Social Engineering, yaitu serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam socialmedia.
Ø  Malicious Code, adalah serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse
·         Virus: Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector atau dokumen.
·         Worm: Virus yang mereplikasi diri tidak merubah fle tapi ada di memory aktif.
·         Trojan Horse: Program yang sepertinya bermanfaat padahal tidak karena uploaded hidden program dan script perintah yang membuat sistem rentan gangguan.
Ø  Spoofing, yaitu memalsukan alamat web dengan membuat web yang identik dengan web aslinya untuk mendapatkan username dan password.
Ø  Cracker, yaitu orang atau sekumpuan orang yang mempelajari sistem secara diam-diam dengan maksud menyerang atau merusak sistem tersebut.
Ø  Port Scanning, yaitu mencoba-coba mencari tahu port atau layanan yang tersedia di server
Ø  Packet Sniffer, adalah serangan dengan menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.
Ø  Phising, adalah suatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target. Istilah ini berasal dari kata “fishing” = “memancing” korban untuk terperangkap dijebakannya. Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu.

Solusi keamanan

·         Antivirus dan antispyware
·         Filtering firewall
·         Sistem firewall khusus
·         Access control list (ACL)
·         Intrusion prevention systems (IPS)
·         Virtual Private Networks (VPN)


Nah terakhir dari pembahasan kali ini, Jadi Kesimpulannya..

Jaringan komputer digunakan juga sebagai fasilitas untuk mengakomodasi para pengguna komputer agar dapat saling berhubungan satu sama lain. Melalui jaringan, pengguna dapat saling bertukar file, pemakaian bersama (sharing resources) suatu perangkat keras, bahkan mengontrol komputer lain dari jarak jauh .
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

            Dengan rangkuman kali ini saya berharap semoga para pembaca dapat mengetahui hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer dan mengetahui berbagai macam jaringan yang ada seperti LAN, MAN dan WAN serta sampai Internet yang cangkupannya sanagat luas. Menegtahui Karakteristik dan Ancaman yang ada pada Jaringan Komputer.


Posting Komentar

0 Komentar